Oke sobat,
Kali ini admin akan membahas artikel tentang cara setting mikrotik RB750 via win box,
lebih tepatnya cara setting routing static pada mikrotik RB750.
Sebelum langsung membahas inti dari konten artikel admin Itcorner.id akan memaparkan terlebih dahulu pengertian dan jenis-jenis routing.
Routing yaitu proses pengiriman maupun penerimaan data atau informasi dari suatu jaringan ke jaringan yang berbeda, dengan konfigursi routing pada jaringan bisa membuat satu jaringan berkomunikasi dengan jaringan lain yang berbeda, maka perangkat router sangat di butuhkan dalam melakukan konfigursi routing ini.
Jenis-Jenis Routing
Jenis Routing ada 3, yaitu :
Routing Default yaitu proses routing yang dilakukan secara manual, dan hanya memiliki satu jalur keluar, dan biasanya digunakan pada jaringan cakupan local saja.
Routing Dinamic yaitu proses routing yang menhubungkan secara automatis, dengan menghubungkan beberapa router di dalamnya, proses routing dinamic adalah yang paling mudah dibandingkan proses routing default atau static.
Routing Static yaitu proses setting routing yang mempunyai tabel static routing yang dibuat oleh admin network itu sendiri.
Cara Setting Static Routing Mikrotik RB750 Via Win Box
A. LAN A --- Router A --- Router B --- LAN B
|
Dari topologi Gambar 1 maka perlu kita tambahkan ip address pada setiap interface ethernet di masing-masing router seperti pada langkah berikut :
ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1
ip address add address=172.16.1.1/24 interface=ether2
ip address add address=192.168.5.250/24 interface=ether3
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether2
ip address add address=172.16.1.2/24 interface=ether1
Agar PC di bawah Router A dan Router B bisa saling berkomunikasi perlu di tambahkan Routing Statik pada masing –masing Router.
Untuk Router A
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.1.2
ip route add dst-address=10.10.10.0/24 gateway=172.16.1.2
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.5.1
ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=172.16.1.1
B. LAN A ---- Router A --- Wireless Router A ---- Wireless Router B --- Router B ---- LAN B
Gambar 2. topologi jaringan dan ip address yang akan digunakan |
a. Konfigurasi untuk wireless Router A
interface wireless enable wlan1
interface wireless set mode=ap-bridge
interface wireless set band=2ghz-b/g
interface wireless set ssid=tes123
b. Konfigurasi untuk Wireless Router B
interface wireless enable wlan1Dari topologi Gambar 2 maka perlu kita tambahkan ip address pada setiap interface ethernet dan interface wireless di masing-masing router seperti pada langkah berikut :
interface wireless set mode=station
interface wireless set band=2ghz-b/g
interface wireless set ssid=tes123
Memasang Ip address pada router A
ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1
ip address add address=172.16.2.1/24 interface=wlan1
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether2
ip address dd address=172.16.2.2/24 interface=wlan1
Router A
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.2.2
ip route add dst-address=10.10.10.0/24 gateway=172.16.2.2
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.5.1
ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=172.16.2.1